Proses mengurangi rasa tidak nyaman itu terjadi tanpa kita sadari. Setiap orang punya cara-cara kreatif untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Misal: Anda sangat berharap diterima bekerja, tetapi ternyata Anda tidak diterima. Tentu saja Anda kecewa, tetapi berapa lama? Tergantung seberapa kreatif dan seberapa cepat Anda berusaha mengurangi rasa tidak nyaman itu. Anda mungkin saja langsung berkata, “Bagus juga ga diterima. Kerjaan itu sebenarnya kurang bagus buatku” atau “Untung juga ga diterima, ga ada karirnya kalau kerja di situ”. Dengan demikian, perasaan tidak nyaman karena tidak diterima kerja bisa sedikit berkurang.
Kalau Anda memikirkan bagaimana Anda akan bereaksi terhadap kejadian yang tidak menyenangkan di kemudian hari, mungkin Anda akan merasa sangat kecewa, atau sangat sedih, atau akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk bisa melupakannya, itu namanya Anda sedang melakukan IMPACT BIAS. Misal: Anda memikirkan mungkin akan bunuh diri kalau sampai ditinggal pacar Anda; atau Anda akan gila kalau kehilangan pekerjaan; atau Anda akan teriak sekuat tenaga kalau sampai vas kesayangan Anda pecah. TAPI sebenarnya cara-cara kreatif yang Anda lakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi sangat membantu Anda pulih dengan cepat.
Anda mungkin akan mengatakan, “Lebih baik ga punya pacar, daripada punya pacar tanpa masa depan” atau “Untung juga ga diterima kerja di sana, kantornya kumuh banget” atau “Bagus juga vasnya pecah, jadi ruangan saya tampak lebih lega”. Kita semua punya cara yang kreatif seperti itu untuk mengurangi rasa tidak nyaman, hanya saja kita tidak menyadarinya. Memang lebih baik tidak menyadarinya, karena akan sangat tidak keren jika kita berkata, “Aku sedang mencoba membuat diriku merasa lebih nyaman dengan meyakinkan diri sendiri bahwa pacarku akan rugi besar karena telah memutuskanku.” Tapi kalau kita yakin bahwa semua orang juga bisa melihat kalau eks pacar itu idiot, maka hal ini jauh lebih melegakan.