FILTER DI PIKIRAN KITA

Mengapa kita men-cap si A positif dan si B negatif???
(Anggap saja A dan B mewakili kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat.)

Jika SKEMA kita bilang A positif dan B negatif, maka itulah yang kita percayai dan yakini.

SKEMA seperti itu terbentuk dari:
a. Apa yang diobrolin orang-orang dekat
b. Apa yang kita pelajari dari gesture orang-orang dekat
c. Apa yang diajarkan
d. Bagaimana sikap orang-orang dekat
e. Pengalaman masa lalu
f. Pengalaman yang baru saja dijalani (priming)
g. Tontonan
h. … (masih banyak lagi)

SKEMA -> Pemikiran/pemahaman/pengetahuan/keyakinan atau struktur mental yang kita gunakan untuk mengorganisir atau memilah berbagai informasi/data tentang lingkungan sosial berdasarkan tema tertentu.

SKEMA itu mempengaruhi informasi mana yang akan kita perhatikan, pikirkan, dan ingat.
Misal: di skema kita terbentuk si A positif dan si B negatif , maka pada saat kita melihat si A negatif, secara otomatis, informasi itu akan kita abaikan, karena kita hanya memperhatikan informasi yang cocok dengan skema kita.
Meskipun kita BISA mengenali dan mengingat informasi yang jelas (tidak membingungkan), kita tetap secara otomatis memilah-milah informasi dan memilih yang cocok dengan skema kita (skema yang sudah mapan dan terbentuk dari kita kecil).

SKEMA berperan sebagai filter, menyaring informasi yang inkonsisten (tidak sesuai) dengannya.

Jadi, bagaimana seseorang melihat dunia ditentukan oleh SKEMA masing-masing.

Terima kasih Mas Wahyu.
Sumber: Aronson, E., Wilson, T., Robin M., A., & Samuel R., S. (2016). Social Psychology. United States of America: Pearson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *