TEORI KAREN HORNEY (2)

MOVING TOWARD PEOPLE

  1. Basic conflict -> Merasa tidak berdaya
  2. Jenis kepribadian -> Compliant (cenderung setuju, taat aturan, sepakat secara berlebihan)
  3. Neurotic needs:
    • Affection and approval (disayang dan diterima)
    • Partner yang berkuasa
    • Hidup dalam ruang lingkup yang sempit
  4. Berusaha mengatasi rasa tak berdaya, melalui morbid dependency, yaitu:
    • Sebisa-bisanya berusaha agar disukai dan diterima
    • Mencari partner yang berkuasa atau kuat perkasa, sehingga dapat bertanggung jawab atas hidupnya
  5. ≠ mendekat ke orang karena cinta yang tulus
  6. = melindungi diri sendiri melawan perasaan tidak berdaya
  7. Memandang diri sendiri:
    • Menyenangkan
    • Murah hati
    • Tidak egois
    • Rendah hati
    • Sensitif terhadap perasaan orang lain
    • Menilai dirinya seturut anggapan orang
  8. Terhadap orang lain:
    • Rela tunduk
    • Melihat orang lain lebih hebat, lebih pintar, lebih menarik, dll.

Sebenarnya, moving toward people mencakup banyak strategi yang kompleks, karena melibatkan pemikiran, perasaan, dan tindakan seumur hidup. Horney menyebutkan “falsafah hidup”.

MOVING AGAINST PEOPLE

  1. Basic conflict -> Melindungi diri, karena menganggap semua orang musuh
  2. Jenis kepribadian -> Aggressive
    Perilaku sepenuhnya terdorong oleh basic anxiety
  3. Neurotic needs:
    • Power (butuh kekuasaan)
    • Exploitation (Sangat butuh untuk mengeksploitasi orang lain dan menggunakan mereka demi keuntungannya sendiri)
    • Recognition & Prestige (butuh diakui dan dihormati)
    • Personal admiration (butuh dikagumi)
    • Personal achievement (butuh pencapaian pribadi atau kesuksesan)
  4. Bermain untuk menang dan bukan menikmati prosesnya
  5. Melawan orang lain dengan bersikap tangguh dan tidak berbelaskasihan
  6. Jarang mengakui kesalahannya
  7. Berjuang tak henti untuk tampil sempurna, berkuasa, dan unggul
  8. Pekerja keras dan banyak akal, tetapi sebenarnya tidak menikmati pekerjaannya
  9. Memandang diri sendiri: Mampu bertahan hidup di tengah masyarakat yang kompetitif
  10. Motivasinya: personal power, prestige, dan personal ambition

Biasanya orang-orang seperti ini menduduki jabatan tinggi di masyarakat, dihormati, dan mendapatkan yang mereka kehendaki, termasuk pasangan ideal dan pelesiran.

Catatan:
Di masyarakat, orang-orang agresif seperti itulah yang mendapatkan penghargaan tinggi. Sebaliknya, orang yang mementingkan persahabatan, kasih, perhatian, kasih sayang – kualitas yang hampir tidak dimiliki oleh orang-orang agresif – justru kurang dihargai.

Moving toward people dan moving against people sama-sama butuh orang lain. Yang satu butuh orang untuk disandari, dan yang satu butuh orang untuk dieksploitasi. Bedanya, yang satu dipaksa menerima kasih sayang dari siapa saja, dan yang satu menganggap semua orang musuh.

MOVING AWAY FROM PEOPLE

  1. Basic conflict -> merasa terasing
  2. Jenis kepribadian -> Detached (mengasingkan diri)
    Butuh privacy
  3. Neurotic needs:
    • Self-sufficient & independence (mencukupi diri sendiri dan mandiri)
    • Perfection & unassailability (sempurna dan tanpa cacat)
  4. Memandang diri sendiri: kuat, heroic, mahakuasa
  5. Banyak neurotic merasa bahwa berinteraksi dengan orang lain itu adalah ketegangan yang sulit ditoleransi, karena itu secara konsisten mereka menjauh untuk mendapatkan otonomi dan pemisahan
  6. Mereka seringkali membangun dunianya sendiri dan tidak mengijinkan orang lain mendekat
  7. Mereka menjunjung tinggi kebebasan dan mencukupi diri sendiri dan sering kali terkesan cool, tak tersentuh
  8. Ketika menikah, mereka tetap mempertahankan kesendirian itu walaupun sudah punya pasangan
  9. Menolak sosial komitmen karena ketakutan terbesarnya adalah membutuhkan orang lain
  10. Semua neurotic butuh menjadi superior (unggul), tetapi kebutuhan orang yang detached untuk menjadi kuat dan berkuasa jauh lebih besar.
    Mereka hanya dapat mengatasi rasa terisolasi dengan keyakinan yang menipu diri sendiri bahwa mereka sempurna, karena itu tidak ada yang dapat mengkritik.
  11. Mereka takut bersaing, karena takut khayalannya terbongkar.
  12. Mereka lebih suka kehebatan mereka yang tersembunyi itu diakui tanpa perlu usaha dari diri mereka.
Terima kasih Mba Wieka dan Mba Aya.
Sumber: Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T.-A. (2013). Theories of Personality. New York: McGrow-Hill Education.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *