PERLU BANGET – seharga nyawa.
Awal April 1997, ada 39 pengikut sekte Heaven’s Gate melakukan bunuh diri massal di Rancho Santa Fe, California, Amerika Serikat. Semuanya ditemukan tertidur rapi, memakai sepatu baru hitam, membungkus wajahnya dengan kain ungu. Mereka mati dengan sukarela dan damai, serta meninggalkan rekaman video yang menjelaskan alasan perbuatan mereka. Mereka percaya bahwa komet Hale-Bopp adalah tiket mereka menuju kehidupan yang baru di surga. Mereka yakin bahwa komet tersebut adalah kapal luar angkasa raksasa yang akan membawa mereka mengalami inkarnasi lagi. Agar dapat dijemput oleh kapal tersebut, mereka perlu menanggalkan bungkus mereka yang sekarang ini, yaitu tubuh mereka, dengan cara mengakhiri hidupnya. TERNYATA, tidak ada kapal luar angkasa yang pernah datang.
Beberapa minggu sebelum bunuh diri massal, beberapa orang dari mereka membeli teleskop yang sangat canggih dan mahal. Mereka ingin melihat lebih jelas komet Hale-Bopp dan kapal luar angkasa yang ada di balik komet tersebut. Namun, beberapa hari kemudian, mereka mengembalikan teleskop ke tokonya dan meminta uangnya dikembalikan. Ketika ditanya oleh manajer toko, apakah problem mereka? Mereka mengatakan bahwa mereka menemukan kometnya, tetapi tidak bisa melihat kapal luar angkasa di belakangnya. Meskipun manajer toko telah berusaha menjelaskan bahwa teleskop tersebut tidak bermasalah, dan memang tidak ada apa pun yang menyertai komet tersebut, mereka tetap tidak dapat diyakinkan.
MENGAPA bisa begitu? Teleskop canggih telah memberikan bukti bahwa tidak ada kapal luar angkasa, namun mereka tidak percaya. Mereka malah menganggap jika teleskop canggih itu tidak bisa melihat kapalnya, maka teleskop itu bermasalah. Mereka menganggap bahwa mereka punya dasar berpikir dan logika mereka sempurna.
Sekali lagi MENGAPA bisa begitu? Anda mungkin menganggap bahwa mereka adalah orang-orang bodoh, aneh, tidak rasional. Anda salah. Tetangga mereka mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang yang menyenangkan, pintar, dan sangat masuk akal. Lalu proses apa yang terjadi, yang membuat mereka punya pemikiran fantastis dan perilaku yang sangat merugikan diri sendiri?
Ini hanyalah salah satu contoh ekstrim dari kecenderungan manusia normal yang PERLU MEMBENARKAN PERBUATANNYA SENDIRI.
Sumber:
Aronson, E., Wilson, T., Akert, R., & Sommers , S. (2016). Social Psychology (9 ed.). United States of America: Pearson Education, Inc.
My opinion:
Setelah bertahun-tahun menyelidiki mengenai kedatangan komet, memprediksinya, dan mencocokkan dengan keyakinan mereka, anggota Heaven’s Gate makin percaya diri. Semakin mereka membicarakannya, semakin mereka yakin; dan semakin dibahas, semakin percaya diri (mereka memang adalah orang-orang yang pandai). Lalu sebuah teleskop canggih tidak dapat memperlihatkan kapal luar angkasa yang sudah mereka bicarakan selama ini, berarti hanya ada 2 kemungkinan – teleskop itu salah atau mereka salah.
Ternyata mereka memilih menyalahkan teleskop. Ini membuktikan bahwa mengakui perbuatan kita salah, itu sangatlah sulit dan harganya sangatlah mahal, semahal nyawa mereka.