Biasanya orang yang dianggap lebih berpengetahuan, lebih berpendidikan, akan dijadikan bahan rujukan di situasi yang genting atau membingungkan.
Contoh:
Pada Januari 2009, pesawat USAir flight 1549, mendadak mati mesin. Di situasi yang sangat genting itu, seluruh awak pesawat bersikap tenang dan memimpin para penumpang untuk duduk kembali di tempatnya, dan mengikuti prosedur pendaratan darurat. Ketenangan awak pesawat membuat seluruh penumpang tenang juga.
Syukurlah pesawat dapat mendarat dengan selamat. Itulah sebabnya setiap kali orang menganggap Kapten Chesley “Sully” Sullenberger sebagai pahlawan, beliau selalu menyinggung peran seluruh awak pesawatnya.
Bayangkan jika sikap awak pesawat tegang dan panik, histeris, teriak-teriak, maka seluruh penumpang akan kacau dan sulit dikendalikan.
Para penumpang mengikuti emosi dan perilaku orang yang dianggapnya lebih tahu dari mereka di situasi tersebut, yaitu para awak pesawat.
Terima kasih Mas Wahyu.
Sumber: Aronson, E., Wilson, T., Robin M., A., & Samuel R., S. (2016). Social Psychology. United States of America: Pearson.